Jadi ceritanya SMAN 5 tu lagi ngadain UTS buat kelas 10 dan kelas 11. Semua guru kebagian jatah buat jadi pengawas, tak terkecuali - guru - guru muda nan kece - Guru PPL.
Satu kelas diisi oleh dua pengawas. Alhasil seluruh guru yang berpotensi untuk mengawas pun dapet jatah mengawas full setiap hari Senin - Jumat, dari jam pelajaran 1 - 6, marem...
Yang bikin lebih marem dari menjadi pengawas di UTS adalah tidak diperbolehkan melakukan hal lain selain mengawas UTS. Baca buku, maenan hape, itu dilarang. Hal yang paling asik dilakukan ketika mengawas hanyalah ngebagi kertas ujian, melototin jam dinding, dan mengo.
Beruntung saya kalo ngawas uts suka ke belakang. Karna kalo ngawas di depan kelas, itu artinya justru saya yang diawasi oleh para siswa. Dan di belakang kelas juga tidak ada meja untuk pengawas. Karna kalau ada meja, hal ini akan sulit terelakkan ketika puncak kebosanan melanda.
Flipping table, dari |
Dua pengawas dalam 1 ruangan ketika ujian itu sangat tidak menyenangkan bagi siswa. Saya dulu juga pernah merasakannya. Mungkin beginilah yang difikirkan oleh murid - muridku ketika UTS. :P
suasana kelas yang saya awasi... :P |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan komentarnya ... tapi yang lebih dari sebulan, harus saya moderasi dulu ya,, biar gak kelewat... :)